Jumat, 22 Oktober 2010

Nasehat Lukman Al Hakim pada anaknya

Satu-satunya manusia yang bukan nabi, buakn pula Rasul tapi kisah hidupnya diabadikan dalam Al-Qur'an adalah Lukman Al Hakim. Kenapa, tak lain karena hidupnya yang penuh hikmah. Suatu hari ia pernah menasehati anaknya tentang hidup.

"Anakku jika makanan telah memenuhi perutmu, maka akan matilah pikiranmu dan kebijaksanaanmu. Semua anggotabadanmu akan malas untuk melakukan ibadah, dan hilanglah ketulusan dan kebersihan hati. Padahal dengan hati bersih manusia bisa menikmati lezatnya berzikir."

" Anakku kalau sejak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu, dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya."

" Anakku ikutlah engkau pada orang-orang yang sedang menggotong jenazah,jangan engkau ikut orang-orang yang hendak pergi kepesta pernikahan. Karena jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang,sedangkan pesta pernikahan akan membangkitkan nafsu duniawimu."

Anakku aku sudah pernah memikul batu-batu besar dan aku juga sudah mengangkat besi-besi berat. Tapi tidak pernah ku rasakan berat daripada tangan yang buruk perangainya."

" Anakku, aku sudah merasakan semua benda yang pahit, tapi tidak pernah kurasakan yang lebih pahit dari kemiskinan dan kehinaan."

" Anakku, aku sudah mengalami penderitaan dan bermacam-macam kesusahan, tetapi aku belum pernah merasakan penderitaan yang lebih susah daripada menanggung hutang."

" Anakku, sepanjang hidupku aku berpegang pada delapan wasiat para nabi, kalimat itu adalah :

1. Jika kau beribadah pada Allah jagalah fikiranmu baik-baik.
2. Jika kau berada dirumah orang lain maka jagalah pandanganmu.
3. Jika kau berada ditengah-tengah majelis jagalah lidahmu.
4. Jika kau hadir dijamuan makan jagalah perangaimu.
5. Ingatlah Allah selalu.
6. Ingatlah maut yang akan menjemputmu.
7. Lupakan budi baik yang kau kerjakan pada orang lain.
8. Lupakan semua kesalahan orang lain terhadapmu.

Sumber : Herry Nurdi ( Majalah Sabili )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar