Jumat, 05 November 2010

MUSIBAH

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

shalawat dan salam untuk nabi besar SAW, keluarga dan para sahabatnya.

tema saat ini yang ingin di bahas adalah "MUSIBAH" .... pada tema saat ini saya pelajari dari 2 sumber yang berbeda salah satunya "Syeikh Ali Saleh Muhammad Ali jaber"

dari yang saya pelajari dengan 2 guru yang berbeda
Musibah terbagi menjadi 2
1. Musibah yang diberikan oleh Allah, karena Allah ingin mengangkat derajad orang tersebut
2. Musibah yang diberikan oleh Allah, karena Allah ingin menghapus dosa orang tersebut

Pada dasarnya Semua orang akan mendapatkan ujian dalam bentuk Musibah (Baik Penyakit, Harta Benda, Anak, Keluarga dan lainnya) sesuai dengan kemampuannya.

Ketika Seseorang mendapatkan musibah berupa penyakit, sesungguhnya Allah ingin menghapuskan kesalahan dan dosa orang tersebut, jikalau mereka sabar dan ridho terhadap ujian tersebut, dan hanya bersandar sepenuhnya kepada Allah SWT dengan memperbanyak Istigfar. Istigfar yang dimaksud adalah memohon ampunan atas kesalahan-kesalahan yang telah mereka perbuat, yang menyebabkan Allah memberikan ujian dalam bentuk penyakit.
Allah memberikan musibah sesungguhnya sesuai dengan kesalahan yang telah mereka perbuat.

terdapat dalam firman Allah SWT dalam surat Asy Syuura ayat 30:

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

Kebanyakan manusia sendiri yang menzalimi dirinya sendiri sehingga menyebabkan musibah diberikan oleh Allah untuk menghapuskan dosa atas perbuatan dari tangan mereka sendiri.

Allah Maha Rahman, Allah tidak menginginkan hambanya mendapat balasan di Akhirat sehingga ditimpakan musibah tersebut di dunia untuk menghapuskan kesalahan-kesalahan atas perbuatan mereka selama di dunia.

Untuk menghapuskan kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat perbanyak "ISTIGFAR"
sesungguhnya istigfar menghindarkan kita dari sesuatu yang buruk ("kutipan Syeikh ali").

dan sebaiknya kita mengucapka "ISTIGFAR" dengan mengingat kesalahan yang kita perbuat... dan menyadari bahwa tidak akan mengulanginya lagi... istigfar yang indah, istigfar yang diikuti dengan rasa penyesalan terhadap kesalahan yang telah kita perbuat, jadi jangan hanya mengucap "astagfirullah" berkali-kali.... tapi tidak menghayati dan menyadari atas kesalahan dan perbuatan buruk kita.... ("Kutipan ustad dhanu"), hayati dan rasakan bahwa kita benar-benar sungguh2 memohon ampuanan atas dosa tesebut, hingga akhirnya Allah mengangkat musibah tersebut dari diri kita.....

ingat firman Allah surat Asy syuura ayat 30 ;

Apapun musibah yang terjadi buah dari tangan kita sendiri, jadi jangan salahkan orang lain klo Allah timpakan musibah pada diri kita, dari pada menyalahkan orang lain lebih baik Istigfar, sabar dan Ridho.... Insya Allah jika kita sungguh-sungguh mohon ampun pada Allah, Allah akan angkat musibah tersebut, dan kita ridho atas musibah tersebut, Allah akan naikan derajad kita.

mungkin tanpa kita sadari, kita dapat masuk surga buah dari kesabaran dan ridho atas musibah tersebut ("kutipan syeikh ali").

semoga posting ini bermanfaat buat kita semua... dan mencegah kita dari perbuatan dosa dan membuat kita memperbanyak "ISTIGHFAR"
(Syeikh Ali Saleh)

2 komentar: